Selasa, 03 Maret 2009

Tanda Plus = Salib




Pernah ada seorang gadis kecil mulai belajar Aritmatika. Ia menyukai pelajaran itu dan pikirannya terkuasai oleh berbagai tanda: tanda plus, tanda minus, tanda pembagi, dan sebagainya. Pada suatu pagi ia diajak ayahnya pergi ke gereja. Gadis itu melihat salib kecil di atas altar.

Kemudian dengan berbisik ia berkata pada ayahnya : "Papa, untuk apa tanda plus di atas altar itu?" Rupanya gadis kecil itu sedikit bingung melihat tanda plus sendirian di atas altar itu. Namun, dalam pengertian yang mendalam, gadis kecil itu benar. Salib adalah "tanda plus". Penebusan yang disimbolkan dengan salib telah memberikan sebuah "tanda plus besar" ke dalam hidup kita (Halford F. Luccock)

Cerita singkat itu mengundang perhatian kita pada "tanda plus besar" yaitu Salib Tuhan kita Yesus Kristus sendiri. Salib-Nya menjadi sebuah tanda yang menunjukkan apa yang telah diperbuat Yesus bagi kita. Ia telah menghampakan diri menjadi seorang hamba. Dengan setia Ia memikul salib-Nya bahkan sampai Ia disalibkan dan wafat di salib.

Dengan salib-Nya, Ia telah menebus dunia. Berkat salib-Nya ditambahkan hidup kekal bagi kita. Menghormati salib-Nya berarti kita menjunjung tinggi nilai plus yang dianugerhkan-Nya yakni hidup dan iman kita dan dengan tekun lagi setia menjalankan tugas dan kewajiban yang menyertainya. Semoga rahmat penebusa-Nya menguatkan setiap orang yang melihat dan menghormati Salib-Nya.

(P. Metodius Sarumaha, Ofm.Cap.)
sumber : http://www.mkif-online.de